(Olala-Voor iemand)
Kilau itu berlalu lalang
Kilap itu memancar
Suara-suara berseliweran
Senyum dan tawa bertebaran
Rona merah malu-malu bersemburan
Sapaan dan kerinduan akan teman lama (menggema)
(tapi) semua timbul tenggelam di terpa angin lembut…
Antara ada…
Antara tiada…
Karena jiwaku tak terjejak di sana!!!
Angan dan akal sehatku terus berlomba!!!
Terus kucoba memandang kilau itu…
(juga) kilap itu…
Terus kupaksa menarik ujung bibirku…
(kala) mendengar suara dan sapaan itu…
Tapi nanar…
Hanya nanar yang merayapi pikiranku…
Aku disana…
Tapi aku juga tidak di sana…
Karena ‘mereka’ masih berlomba…
Sambil bertanya:
Di mana dia…?
No comments:
Post a Comment